MENU
BERITA INDUSTRI
Peluang Ekspor Buah ke Singapura Besar
Selasa, 8 Desember 2009
MAGELANG-MI: Ketua Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah-buahan Indonesia (AESBI) Hasan J Widjaja menyatakan peluang ekspor sayuran dan buah-buahan ke Singapura cukup besar.
"Selama ini ekspor sayuran dan buah-buahan Indonesia ke Singapura tidak lebih dari enam persen, padahal kebutuhan negara tersebut mencapai 1.000 ton per hari," katanya, di Magelang, Selasa (8/12).
Ia mengatakan hal tersebut dalam pencanangan peningkatan daya saing ekspor dan percepatan penyebarluasan informasi pasar produk pertanian di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Secara geografis, katanya, Indonesia sangat dekat dengan Singapura tetapi peluang ekspor sayuran dan buah-buahan belum digarap secara maksimal.
Menurut dia, ada beberapa jenis buah Indonesia yang hingga kini belum pernah masuk Singapura, padahal mempunyai peluang cukup besar karena kualitasnya tidak kalah dengan produk negara lain yang telah memasok ke negara tersebut.
"Jenis buah pepaya, pisang, dan avokad dari Indonesia belum pernah menjamah Singapura dan buah salak merupakan salah satu komoditas baru di Singapura sehingga banyak orang di sana yang belum tahu cara membuka salak," katanya.
Ia mengatakan, buah avokad diminati warga Singapura, tetapi avokad yang masuk ke negara itu jenisnya kecil, tidak seperti avokad dari Indonesia buahnya besar dan dagingnya tebal.
Menurut dia, selain menjual buah pada mereka perlu memberikan pengertian kapan buah itu masak dan bagaimana warnanya jika sudah masak.
"Pemasaran mangga arum manis sudah bagus di Singapura, tetapi mereka masih terkendala dengan buah dari Afrika dan Thailand mangga yang sudah masak warnanya menguning, sedangkan arum manis asal Indonesia tidak demikian, harus ada penyuluhan kepada mereka," katanya.
Ia mengatakan AESBI akan terus meningkatkan ekspor sayuran dan buah-buahan ke Singapura, pada 2010 ditargetkan meningkat menjadi 10 persen dan tahun 2014 ditargetkan menjadi 30 persen.
Menurut dia, Singapura menjadi proyek percontohan ekspor sayuran dan buah-buahan ke negara lain dengan menerapkan pola pendekatan melalui kedutaan besar untuk memperkenalkan sayuran dan buah-buahan Indonesia sehingag bisa masuk di negara lain di kemudian hari.
Ia mengatakan, visi dan misi AESBI akan terus meningkatkan ekspor buah dan sayuran Indonesia, meningkatkan kualitas dan kontinuitas dalam upaya memenuhi pangsa pasar, peningkatan devisa negara, meningkatkan kesejahteraan petani dan SDM-nya, memperkenalkan buah dan sayuran ke mancanegara, dan memperkuat negara Indonesia dengan kesibukan pangan. (Ant/OL-7)
Sumber : Media Indonesia
Share:  

P3DN
PPID
Kompetensi
Pengaduan Masyarakat
Pameran
GHS
IRIS
Pengumuman
Peta Sebaran Industri
TENTANG KEMENPERIN
Kementerian Perindustrian mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara
ALAMAT
Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12950
Telp. +62 21 5255 509 ext 2737, +62 21 526 1086
E-mail : humas@kemenperin.go.id

Copyright © 2016 All rights Reserved | Template by Tim Pengelola Website Kemenperin
Komentar
Posting Komentar