7 Jenis Tanaman Pantai

 Ada beragam jenis tanaman yang sudah teridentifikasi dan salah satunya dikelompokan berdasarkan habitatnya. Tidak heran beberapa jenis tanaman mempunyai bentuk morfologi maupun fisiologi tertentu sesuai dengan tempat tinggalnya dan salah satunya yakni wilayah pesisir atau pantai.

Tidak semua tanaman dapat tumbuh di kawasan pantai yang berpasir, berangin, mempunyai kandungan garam serta bersuhu tinggi. Dan berikut ini ada beberapa  jenis tanaman yang dapat hidup di pantai:

Pandan Pantai (Pandanus utilis)

Sepintas pandan pantai memang terlihat mirip seperti pandan yang biasa digunakan untuk memasak. Hanya saja secara morfologi pandan pantai mempunyai bentuk daun panjang dengan bagian tepi berduri.

Ukuran akar cukup besar bertipe tunjang untuk menopang tubuh tanaman. Tinggi pandan pantai cukup bervariasi yakni berkisar 50 cm sampai 5 meter, bahkan di wilayah Papua pandan pantai dapat tumbuh hingga 15 meter.

Bakau / Mangrove (Rhizophora racemosa)

Mangrove atau bakau menjadi tanaman yang paling banyak ditanam dan dibudidayakan karena mempunyai peran sebagai pencegah abrasi di wilayah pesisir atau pantai. Tidak heran jika saat ini ada banyak hutan mangrove yang tersebar di wilayah pesisir pantai, bahkan menjadi  tempat wisata dan rekreasi.

Tanaman bakau memiliki bentuk akar tunjang yang bercabang dengan bentuk daun elips, tebal, licin berwarna hijau dan lancip di bagian ujungnya.

Kelapa (Cocos nucifera)

Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing dengan kelapa, karena tanaman ini paling banyak ditemukan di wilayah pesisir atau pantai. Menurut sejarah kelapa berasal dari pesisir Samudera Hindia di wilayah Asia, namun saat ini kelapa banyak tumbuh di daerah pesisir beriklim tropis.

Tinggi pohon kelapa bisa mencapai 30 meter dan masih dapat bertahan hidup pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, meskipun begitu pertumbuhannya tidak sebaik di daerah pesisir. Hampir setiap bagian tanamannya banyak dimanfaatkan oleh manusia, mulai dari akar, batang, daun hingga daging buahnya.

Ketapang (Terminalia catappa)

Ketapang menjadi tanaman yang dapat hidup di pesisir pantai dan bahkan dapat menjadi tanaman peneduh karena memiliki tajuk yang bertingkat dan bentuk daun yang cukup lebar. Ketapang termasuk tanaman berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 40 m dan gemang batang bisa berukuran 1,5 meter.

Bentuk daunnya seperti telur terbalik, berada di ujung ranting dengan tangkai pendek dan bagian ujung lebar, semakin kecil dan meruncing di bagian pangkal. Ketapang mempunyai nama tersendiri, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bengal almond, indian almond, malabar almond dan lain sebagainya.

Cemara Laut (Casuarina equisetifolia)

Sesuai dengan namanya, cemara laut atau cemara udang dapat bertahan hidup di daerah pesisir atau pantai karena dapat mencegah abrasi serta menahan gelombang tsunami. Cemara laut masih satu keluarga dengan cemara gunung dan cemara sumatera.

Tinggi cemara laut dapat mencapai 50 meter dengan diameter batang sekitar 100 cm. Ranting berbentuk jarum dengan panjang maksimal hingga 30 cm, daun bersisik dan tersusun secara melingkar dengan jumlah 6 hingga 10 helai di setiap bukunya. Selain mencegah abrasi, cemara laut juga dapat menahan tiupan angin kencang atau wind barrier, hempasan ombak yang besar, dan merehabilitasi lahan berpasir.

Waru Laut (Hibiscus tiliaceus)

Waru laut atau baru laut termasuk tanaman dari suku kapas-kapasan ini banyak ditemukan sebagai tanaman pinggir laut atau pantai. Waru laut banyak tersebar di wilayah pesisir terutama yang beriklim tropis di seluruh dunia, namun menurut sejarah tanaman ini berasal dari dunia lama yakni Asia, Afrika dan Eropa.

Selain di wilayah pantai, tanaman ini juga dapat ditemukan di ketinggian 800 mdpl dengan curah hujan sekitar 900 – 2.500 per tahun. Adaptasi waru laut sangat baik terutama di lingkungan berpasir dan bergaram, koral, kapur, genangan air dan basal sekalipun. Waru laut banyak ditemukan di beberapa belahan bumi seperti Australia bagian timur dan barat, negara di benua Oseania, Kepulauan Maladewa, Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Pohon Stigi (Pemphis acidula)

Pohon stigi juga menjadi tanaman yang banyak ditemukan di pantai atau sekitar hutan mangrove. Tumbuh sangat baik di daerah beriklim tropis terutama di kawasan pesisir Asia Selatan, Asia Tenggara dan Australia bagian utara.

Pohon stigi merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh tidak lebih dari 6 meter. Dan saat ini pohon stigi banyak dicari karena dapat dijadikan sebagai tanaman bonsai serta dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi diabetes, reumatik hingga pencegah kanker.

Itulah tadi beberapa jenis tanaman pantai yang perlu Anda ketahui. Semoga dapat bermanfaat.