BAGIKAN:

Pringsewu, NU Online
Apa yang dinamakan zuhud? Zuhud adalah meninggalkan kecondongan terhadap kecintaan pada dunia. Zuhud adalah melepaskan hati dari pengaruh dunia. Maksudnya tidak kikir terhadap peminta dan tidak tersibukkan oleh kegiatan-kegiatan duniawi sehingga lupa pada Allah SWT. Namun zuhud juga bukan berarti harus mengosongkan tangan dari memiliki harta.
"Allah dan Rasul-Nya tidak pernah melarang umatnya melakukan usaha untuk mendapatkan bagian di dunia. Tidak pernah seorangpun dilarang untuk melakukan hal tersebut," tegas Wakil Rais Syuriyah PCNU Pringsewu, Lampung Gus Mubalighin Adnan saat menjelaskan makna zuhud berdasarkan Kitab Minahus Saniyah, Ahad (14/7).
Pengasuh Pesantren Mathlaul Huda Ambarawa ini menjelaskan bahwa orang yang tidak zuhud tidak akan bisa membangun sesuatu di akhirat. Mengutip Abdul Qadir al-Jailani ia menegaskan bahwa siapa yang menghendaki akhirat, maka ia harus zuhud dunia dan siapa yang menghendaki Allah maka ia harus zuhud akhirat.
"Siapa yang dalam hatinya masih ada cinta dunia seperti kedudukan, pernikahan, pakaian, makanan dan sebagainya, ia bukanlah pecinta akhirat. Ia masih mengikuti nafsunya," jelasnya di depan jamaah Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di aula kantor NU Pringsewu.
Menegaskan hal ini, Abu Abdullah al-Maghribi lanjut Gus Balighin, menjelaskan orang fakir yang tidak banyak melakukan amal masih lebih baik daripada ahli ibadah tetapi bergelimang harta.
ADVERTISEMENT
"Amal yang sedikit dari orang fakir yang tidak tersibukkan dunia bahkan lebih baik daripada amal yang menggunung dari seseorang yang hatinya sibuk memikirkan dunia," jelasnya sebagaimana termaktub dalam kitab tersebut.
Abu al-Mawahib al-Syadzili juga menyatakan, ibadah yang disertai cinta dunia hanya melelahkan hati dan raga. Hal ini terlihat banyak menurut orang yang mrlakukannya namun hakikatnya sedikit. Ibadah yang seperti itu bagai raga tanpa nyawa, kosong tanpa isi.
ADVERTISEMENT
"Karenanya, banyak orang yang berpuasa, shalat malam dan haji, tetapi tidak pernah merasakan manisnya beribadah karena tidak ada cahaya zuhud dalam hatinya," jelasnya.
Sebagian sahabat dan tabiin pun ungkapnya, banyak yang meninggalkan sama sekali dan menampakkan ketidaksukaannya terhadap urusan dan kemewahan dunia. Hal ini agar orang awam mau dan bisa mengikuti mereka karena khawatir dengan kehidupan mewah dan bergelimang harta.
Bisa jadi orang awam yang tidak mengerti akan terjebak dalam masalah dunia, menjadi lupa terhadap Allah. "Sesungguhnya, orang yang sempurna tidak akan tersibukkan oleh apapun kecuali Allah, walau bergelimang harta. Berbeda dengan orang awam," pungkasnya. (Muhammad Faizin)
TAGS: Zuhud
BAGIKAN:

ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
REKOMENDASI
1
Awal Bulan Safar 1443 H Jatuh pada Kamis 9 September, Mari Panjatkan Doa
Selasa 7 September 2021
2
Bulan Safar, Rabu Wekasan, dan Peristiwa di Dalamnya
Rabu 8 September 2021
3
Shalawat Kamaliyah: Lafal dan Keutamaannya
Kamis 9 September 2021
4
Mengenal Taliban: Ideologi Politik dan Watak Keberislamannya
Selasa 7 September 2021
5
PBNU Putuskan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 25-26 September 2021
Rabu 8 September 2021

TOPIK

Bulan Safar, Rebo Wekasan, dan Hal-hal yang Penting Diperhatikan
Kumpulan Khutbah Jumat Bulan Muharram
Kumpulan Khutbah Menyambut Hari Kemerdekaan
Penjelasan dan Ragam Tafsir Mimpi dalam Islam
Hikayat Bani Israil dari Masa ke Masa

WAWANCARA
RISALAH REDAKSI
Taliban Cenderung Berubah Moderat, Faktor NU Sangat Besar
Selasa 24 Agustus 2021
76 Tahun Merdeka, Pentingnya Mekanisme Pelibatan Masyarakat dalam Kebijakan
Selasa 17 Agustus 2021
Melindungi Anak dari Eksploitasi di Masa Pandemi
Senin 26 Juli 2021
Potret Pendidikan Indonesia di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal
Senin 3 Mei 2021
Perjuangan Satgas NU Melawan Laju Pandemi Covid-19
Rabu 21 April 2021
SENI BUDAYA
Alumni, Pesantren, dan Lebaran Santri
Rabu 8 September 2021
Apakah Dunia Bisa Ideal?
Sabtu 4 September 2021
Selera Musik Para Kiai Nahdlatul Ulama
Sabtu 28 Agustus 2021
Tarekat, Tirakat, Terikat
Selasa 10 Agustus 2021
Kenapa Kita Lahir di Bumi?
Senin 2 Agustus 2021
TERKINI
Kiai NU Diharap Menambah Keharmonisan Antarwarga di Singkawang
Senin 13 September 2021
Meski Berusia 70 Tahun, Banser Ini Tak Pernah Absen Jaga Kiai
Senin 13 September 2021
Ansor dan Polres Melawi Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
Senin 13 September 2021
Gus Baha: Kalimat La Ilahaillallah Tetap Spesial Meksipun Dibaca di Kuburan
Ahad 12 September 2021
Penyebab Taliban Jadi Kelompok Radikal
Ahad 12 September 2021
SEJAWAT
Beranda Tentang NU Redaksi Kontak Kami Download NU Online English
© 2020 NU Online | Nahdlatul Ulama




Komentar
Posting Komentar