hasil tambang di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya hasil tambang yang jarang dimiliki oleh negara lain. Ada banyak jenis hasil tambang yang tersebar pada beberapa lokasi di wilayah tanah air. Penjelasan selengkapnya mengenai hasil tambang akan diulas di bawah ini.
Pengertian Hasil Tambang
Hasil tambang adalah sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi dengan sifatnya tidak bisa diperbaharui karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama berjuta-juta tahun.
Kegiatan pertambangan dilakukan manusia dengan cara menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang terdapat di perut bumi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Aktivitas pertambangan juga meliputi upaya-upaya pengolahan sumber daya tersebut untuk dijadikan barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri.
Jenis-Jenis Hasil Tambang
Secara umum hasil tambang dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut ini penjelasan masing-masing kategori.
Jenis-Jenis Hasil Tambang Berdasarkan Manfaat atau Kegunaannya
Dibedakan ke dalam tiga golongan yaitu sebagai berikut:
Golongan A = barang tambang strategis dan penting untuk menunjang perekonomian negara. Contoh: minyak bumi, batubara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel.
Golongan B = barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau untuk hajat hidup orang banyak. Contoh: emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan.
Golongan C = barang tambang yang secara langsung dipakai untuk bahan keperluan industri. Contoh: batu gamping, kaolin, marmer, gips, dan batu apung.
Jenis-Jenis Hasil Tambang Berdasarkan Bentuknya
Dikelompokkan sebagai berikut:
Barang tambang berbentuk energi = barang tambang yang bisa menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contoh: minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium.
Barang tambang berbentuk mineral logam = contohnya timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel.
Barang tambang berbentuk mineral bukan logam = berupa belerang, gamping, marmer, pasir kuarsa, intan, dan fosfat.
Jenis-Jenis Hasil Tambang Berdasarkan Asal Pembentukannya
Menurut bahan asal pembentukannya dibedakan menjadi mineral organik dan mineral anorganik. Simak penjelasannya di bawah ini:
Mineral organik = mineral yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti gas alam, minyak bumi, dan batubara.
Mineral anorganik = mineral yang berasal dari sisa-sisa bahan anorganik seperti batu, pasir kuarsa, yodium dan kaolin.
Jenis-Jenis Hasil Tambang berdasarkan proses terbentuknya
Berdasarkan proses terbentuknya dibagi menjadi 6 jenis, diantaranya:
Bahan Galian Magmatik = bahan galian yang terjadi karena interaksi antar magma.
Bahan Galian Permatit = bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan bentukan intrusi.
Bahan Galian Hasil Pengendapan = bahan galian yang terbentuk karena terjadinya proses pengendapan di genangan air.
Bahan Galian Hasil Pengayaan Sekunder = bahan galian yang terbentuk karena batuan hasil pelapukan mengalami proses pelarutan.
Bahan Galian hasil metamorfosis kontak = bahan galian yang terbentuk karena adanya magma yang saling bersentuhan.
Magma Galian Hidrotermal = barang tambang yang terbentuk karena pembekuan magma.
Proses Terbentuknya Hasil Tambang
Di bawah ini merupakan urutan proses hasil tambang dapat terbentuk:
Melalui Proses Konsentrasi Magma
Proses Sublimasi = proses pembentukan secara penguapan langsung yang diikuti dengan pengendapan biji dari uap tersebut pada temperatur dan uap yang rendah.
Proses Hydrothermal = proses diferensiasi magma yang menyusup ke atas menjauhi dapur magma. Perubahan temperatur mengakibatkan gas magma berubah menjadi air panas.
Proses Endapan sedimen = endapan yang terbentuk dari proses pengendapan berbagai macam mineral yang sudah mengalami pelapukan dari batuan asalnya.
Proses Metamorfosis/metamorfosa = proses yang terjadi akibat adanya suatu perubahan pada unsur-unsur kimia yang terjadi pada
batuan.
Potensi dan Persebaran Hasil Tambang
1. Minyak Bumi
Minyak bumi disebut sebagai emas hitam karena berwarna hitam dan sangat kental. Terbentuk dari organisme yang telah mati, namun memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan sehari-hari.
Minyak bumi digunakan untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar, minyak tanah, dan aspal. Dapat dikatakan bahwa minyak bumi memegang peranan yang sangat besar dalam pemanfaatannya. Sehingga tambang minyak bumi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
2. Batu Bara
Batu bara adalah barang tambang yang terbentuk dari endapan tumbuhan yang telah mati. Proses endapan tumbuhan menghabiskan waktu berjuta-juta tahun. Manfaat batu bara antara lain sebagai bahan bakar seperti bensin.
3. Besi
Besi merupakan salah satu barang hasil tambang yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari dan unsur keempat terbesar dari kerak bumi. Besi dimanfaatkan dalam proses membangun gedung, rumah, atau bangunan lainnya.
4. Perak dan Emas
Emas tergolong ke dalam logam mulia, sedangkan perak merupakan salah satu konduktor listrik yang paling efektif. Kedua bahan ini termasuk barang tambang yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sebab sering digunakan sebagai perhiasan wanita atau sebagai alat pembayaran dan jaminan.
5. Timah
Selain minyak bumi dan batu bara, tambang timah juga memainkan peran yang tak kalah besarnya sebab kebutuhan akan timah yang sangat tinggi. Indonesia merupakan penghasil terbesar nomor empat di dunia dalam produksi timah setelah Cina, Malaysia, dan Peru. Pengelolaan timah dibutuhkan dalam produksi banyak barang yang digunakan manusia.
Persebaran Hasil Tambang di Indonesia
1. Minyak bumi
Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut :
Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungai Pakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur); dan Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah).
Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan), Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur).
Tambang minyak di Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
Tambang minyak di Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
2. Bauksit (bijih aluminium)
Penambangan bauksit banyak ditemui di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
3. Batu bara
Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjung Enim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Puruk Cahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
4. Besi
Penambangan besi terdapat di daerah Jawa Tengah (Cilacap), Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), dan Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek).
5. Timah
Daerah-daerah penghasil timah terbesar di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di daerah Muntok terdapat pabrik peleburan timah.
Terdapat dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer merupakan timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Sedangkan timah sekunder (aluvial) yakni endapan timah yang telah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi.
6. Emas
Penambangan emas banyak dijumpai di daerah Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), Freeport (Timika, Papua), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), dan Kalimantan Barat (Sambas).
7. Tembaga
Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
8. Nikel
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
9. Marmer
Marmer/batu pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya sehingga menjadi batuan yang san
gat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, Tulungagung, Jawa Timur dan daerah Bayat Jawa Tengah, Lampung, Makassar, dan Timor.
10. Mangan
Ditambang dari daerah Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura), dan Yogyakarta (Kliripan),
11. Aspal
Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
12. Belerang
Penambangan belerang di daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
13. Yodium
Penambangan terdapat di daerah Jawa Timur (Mojokerto) dan Jawa Tengah (Semarang).
14. Gas Alam
Di Indonesia terdapat banyak sumber gas alam yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Terdapat 2 macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Jika LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etana.
Jenis gas ini membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak, yang kemudian diekspor ke luar negeri seperti Jepang. Sementara LPG (Liquified Petroleum Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan. Mudah dijumpai pada produk Elpiji yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah.
15. Pasir Kuarsa
Proses terbentuknya berasal pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di sekitar sungai, pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak ditemukan di Banda Aceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu.
Cadangan pasir kuarsa paling besar terdapat di Sumatera Barat, sementara potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Pulau Bangka dan Belitung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Manfaat pasir kuarsa atau biasa disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain untuk menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air tanah atau air PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air.
Sebagai bahan baku utama dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku ferro silikon, silicon carbide bahan abrasif (ampelas dan sand blasting) dan sebagai bahan ikutan dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api.
16. Pasir Besi
Pasir Besi adalah hasil tambang berupa batuan pasir yang banyak mengandung zat besi di dalamnya. Penghasil pasir besi terbanyak ada di Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
Selain digunakan untuk industri logam besi, banyak dimanfaatkan pada industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) dalam cat, dan sebagai bahan dasar dalam industri magnet permanen
Demikian penjelasan lengkap mengenai hasil tambang. Indonesia sangat melimpah hasil kekayaan alam, salah satunya barang tambang yang bermanfaat dalam menunjang aktivitas dan kehidupan manusia. Sehingga sudah sepatutnya menjaga, memelihara, dan melestarikan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini dengan maksimal.
Komentar
Posting Komentar